REKTOR UTB Dr. H. AGUS MARDIHARTONO. ANJAU SYLAW KE RUANG UNIT PELAKSANAAN TEHNIS (UPT) PMB UTB LAMPUNG

Senin, 23 Juli 2018.

Rektor UTB. Dr. H. Agus Mardihartono.MM. meninjau langsung ( ANJAU SYLAW ) perkembangan yang berjalan pada kegiatan UNIT Penerimaan Mahasiswa Baru ( PMB ) Kampus UTB.

Dalam kunjungan nya Rektor di sambut oleh Ketua UPT .PMB, dan sebagai Wakil Rektor III.UTB, Reza Yudha Patria.SH.M.Kn .dan Burhanuddin.ST.MT. selaku pelaksana tehnis PMB di Kampus UTB Lampung.

Dalam kunjungan (anjau Sylaw) dalam bahasa Lampung, Rektor UTB juga memberikan arahan dan berbincang dengan WR.III. dengan di dampingi Karo Humas, M.Benaldo Halim, M.Kom. terkait perkembangan UNIT PMB.UTB tahun 2018 .

Dengan harapan bersama, PMB dapat lebih meningkatkan mutu pelayanan terpadu, dan jika memungkinkan menambah Volume promosi melalui iklan di koran yang sudah terjalin baik (Offline dan Online) termasuk di Website , portal PMB.Universitas Tulang Bawang .

Hal ini terus dilaksanakan ,Guna dapat meningkatkan *estimasi penerimaan Mahasiswa Baru* pada tahun akademik 2018 / 2019. (diprediksi 2 minggu kedepan capaian 500 orang pada gelombang 2) Kita berupaya dan berdo’a semoga perolehan PMB setidaknya menyamai estimasi penerimaan seperti tahun 2017 yang lalu tegas Beliau.

Lebih jauh Rektor UTB, berharap penambahan volume promosi melalui iklan di media Cetak (offline) dan media Elektronik (media online) serta peningkatan mutu serta fasilitas pelayanan harus terus ditingkatkan seiring dengan perkembangan berbagai PT.S di Prov. Lampung.

Peningkatan mutu pelayanan dan fasilitas pelayanan TERPADU termasuk ruang PUSAT INFORMASI UTB, Pelayanan KEHUMASAN, pelayanan data Online (pusat data), ruang tunggu, sudah sepatutnya kedepan di kelola secara profesional, seiring gencarnya tingkat pelayanan dari berbagai PTN dan PTS di Bumi Lampung, dapat kita setarakan dan diimbangi, pungkasnya.

Demikian hasil liputan Tim REPORTASE, bersama Karo Humas, Tabik pun melaporkan dari lingkar Jalan Gajah Mada (Gama) Kampus UTB Lampung.
(ben & leni permata )